Tugas 7 APSI - PROCESS MODELLING: PEMBAYARAN BELANJA DI TRANSMART DENGAN APLIKASI ALLOBANK

Achmad Khosyi' Assajjad Ramandanta
5025211007
APSI E

Proses modelling adalah suatu teknik yang sangat penting dalam mengembangkan suatu sistem informasi. Tujuannya adalah untuk menggambarkan proses bisnis atau organisasi secara visual, sehingga memudahkan pemahaman tentang bagaimana data bergerak dan diolah di dalamnya.
Selain data flow diagram (DFD), ada beberapa teknik yang dapat digunakan dalam proses modelling, seperti use case diagram, activity diagram, dan entity-relationship diagram (ERD). Setiap teknik memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, tergantung pada kebutuhan dan tujuan dari pemodelan yang dilakukan.

Salah satu kelebihan dari proses modelling adalah dapat membantu meminimalkan kesalahan dalam merancang sistem informasi. Dengan menggambarkan proses bisnis secara visual, dapat ditemukan potensi kesalahan atau kelemahan dalam alur data yang dapat menyebabkan masalah di kemudian hari.
Selain itu, proses modelling juga dapat membantu dalam mengoptimalkan proses bisnis atau organisasi. Dengan memahami alur data dan aktivitas yang terjadi di dalamnya, dapat ditemukan cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional.

Namun, perlu diingat bahwa proses modelling hanya merupakan awal dari pengembangan suatu sistem informasi. Setelah proses modelling selesai, masih perlu dilakukan tahap-tahap selanjutnya seperti analisis kebutuhan, desain sistem, implementasi, dan pengujian. Setiap tahap memiliki tantangan dan risiko tersendiri, dan diperlukan keterampilan dan pengalaman dalam mengatasi masalah yang muncul.

Kesimpulannya, proses modelling adalah suatu teknik yang sangat penting dalam pengembangan sistem informasi. Dengan menggambarkan proses bisnis atau organisasi secara visual, dapat membantu meminimalkan kesalahan dan mengoptimalkan proses. Namun, perlu diingat bahwa proses modelling hanya merupakan awal dari pengembangan suatu sistem informasi dan masih perlu dilakukan tahap-tahap selanjutnya untuk memastikan sistem yang dihasilkan berkualitas dan dapat berfungsi dengan baik.

 Berikut merupakan contoh diagram konteks sesuai kasusnya :

Berikut merupakan contoh DFD level 0 dari kasusnya :



Comments

Popular Posts