Tugas 8 APSI - Data Modelling Netflix

 Data Modelling Netflix


Achmad Khosyi' A. R.
5025211007
APSI E
2023


Data modeling adalah Visualisasi relasi/ hubungan berbagai elemen data yang dibutuhkan di dalam sistem informasi. Data Modelling digunakan untuk mengetahui di mana data disimpan, sehingga mempermudah komunikasi antar tim dan manajemen data, terutama jika terdapat banyak data pada perusahaan.

Data modeling menekankan pada data apa yang dibutuhkan dan apa yang akan dilakukan pada data tersebut untuk suatu keperluan bisnis. 

Secara garis besar, tujuan utama data modeling adalah untuk menciptakan metode penyimpanan informasi yang paling efisien, serta menyediakan akses dan pelaporan yang lengkap.

1. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafis yang digunakan untuk menggambarkan aliran data dalam suatu sistem informasi. DFD adalah salah satu alat yang umum digunakan dalam analisis sistem dan pengembangan perangkat lunak.

DFD membantu dalam memodelkan aliran informasi dalam suatu sistem dengan jelas dan terstruktur. DFD dapat digunakan untuk memahami dan mengkomunikasikan kebutuhan sistem, mengidentifikasi proses-proses yang terlibat, menggambarkan input dan output data, serta menganalisis ketergantungan antara entitas dan proses.

DFD juga dapat digunakan sebagai dasar untuk merancang sistem baru atau memperbaiki sistem yang sudah ada.




2. Conseptual Data Model

Conceptual Data Model (CDM) adalah representasi abstrak dari struktur data yang mewakili entitas, atribut, dan hubungan antara entitas dalam suatu domain bisnis atau sistem informasi. CDM membantu dalam pemahaman dan pengorganisasian data secara konseptual, independen dari teknologi implementasi yang spesifik.

CDM fokus pada penggambaran konseptual yang lebih tinggi daripada implementasi teknis atau detil penyimpanan data. Tujuannya adalah untuk menggambarkan konsep dan hubungan antara data secara intuitif dan jelas, sehingga memudahkan pemangku kepentingan bisnis untuk memahami dan berkomunikasi mengenai struktur data.



3. Logical Data Model

Logical Data Model (LDM) adalah representasi abstrak dari struktur data yang lebih terinci daripada Conceptual Data Model (CDM), tetapi masih bebas dari ketergantungan dengan teknologi implementasi. LDM menggambarkan entitas, atribut, hubungan, dan aturan bisnis yang terlibat dalam suatu sistem informasi atau domain bisnis.

LDM berfokus pada definisi logika dan struktur data yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan bisnis yang telah diidentifikasi. Ini melibatkan pemodelan lebih rinci dan spesifik dibandingkan dengan CDM. LDM mencerminkan cara data disimpan, diorganisir, dan diakses dalam sistem.




4. Physical Data Model

Physical Data Model (PDM) adalah representasi konkrit dari struktur data yang merinci implementasi teknis dari Logical Data Model (LDM). PDM menggambarkan cara data disimpan, diorganisir, dan diakses dalam suatu sistem informasi. Ini mencakup detail seperti tipe data yang digunakan, ukuran kolom, indeks, dan ketergantungan fisik lainnya.

PDM berkaitan erat dengan desain database dan implementasi teknologi penyimpanan data yang digunakan, seperti basis data relasional, basis data berorientasi objek, atau sistem penyimpanan data lainnya. PDM berfungsi sebagai panduan untuk membangun atau mengimplementasikan struktur data yang telah dirancang dalam LDM.




Comments

Popular Posts